Conference Nusantara PGRI Kediri University, Seminar Nasional Pendidikan dan Pembelajaran Ke-2

Font Size: 
PENGARUH MODEL TWO-STAY TWO-STRAY DIDUKUNG MEDIA VISUAL KELAS III SD
Desti Oktantia, Erwin Putera Permana, Dwi Ari Budiretnani

Last modified: 2018-09-03

Abstract


Berdasarkan hasil observasi langsung di Sekolah Dasar menunjukkan bahwa hasil belajar
siswa kelas III dalam materi mengidentifikasi ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup masih
kurang memuaskan. Proses pembelajaran yang diterapkan masih menerapkan metode
ceramah, dimana siwa hanya memdengarkan dan mencatat apa yang diajarkan oleh guru,
sehingga pembelajaran berlangsung secara monoton dan membuat siswa bosan dan
kurang memperhatikan pelajaran yang disampaikan guru. Akibatnya hasil ulangan siswa
banyak yang mendapat nilai di bawah KKM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh penggunaan model pembelajaran two-stay two-stray didukung media visual
terhadap kemampuan mengidentifikasi ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik penelitian Quasi Eksperimental Design.
Sampel penelitian yaitu siswa kelas III Sekolah Dasar. Instrumen yang digunakan yaitu RPP
dan teknik pengumpulan data berupa tes. Hasil penelitian ini adalah 1. Model pembelajaran
two-stay two-stray didukung media visual berpengaruh signifikan terhadap kemampuan
mengidentifikasi ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup pada siswa kelas III Sekolah Dasar,
dengan rata-rata nilai posttest 89,04 yang sudah mencapai KKM (≥75); 2. Media visual tanpa
model pembelajaran two-stay two stray berpengaruh signifikan terhadap kemampuan
mengidentifikasi ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup pada siswa kelas III Sekolah Dasar,
dengan nilai rata-rata posttest 74,26 yang belum mencapai KKM (<75); dan 3. Terdapat
perbedaan kemampuan mengidentifikasi ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup dengan
menggunakan model pembelajaran two-stay two-stray didukung media visual dan media
visual tanpa model pembelajaran two-stay two-stray pada siswa kelas III Sekolah Dasar,
dengan uji-t independent sampel test yaitu didapat sig. (2-tailed) 0,000<0,05 dengan
demikian H 0 ditolak dan H a diterima, sehingga terdapat perbedaan signifikan. Kesimpulan
berdasarkan hasil penelitian tersebut bahwa ada pengaruh menggunakan model
pembelajaran two-stay two-stray didukung media visual terhadap kemampuan
mengidentifikasi ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup kelas III Sekolah Dasar.

Keywords


two-stay two-stray, visual, ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup

Full Text: PDF
LPPM Server - Powered by BSI