Font Size: 

Anak-anak yang mengalami masalah kesulitan belajar dimasa prasekolah
memperoleh istilah high risk. Pentingnya perkembangan dan pendidikan pada
anak yang mengalami kesulitan belajar matematika, adalah untuk memahami
kesulitan belajar yang bersifat internal (learning disability) dan kesulitan belajar
yang bersifat eksternal (learning problem) yang menunjukkan gejala yang
hampir sama yaitu adanya kesulitan dalam belajar membaca/menulis, kesulitan
dalam belajar matematika, dan adanya kesulitan dalam perilaku. Adanya
kesulitan belajar dapat dilakukan dengan mencari kaitan antara keterampilan
akademik dengan keterampilan pra-akademik melalui proses asesmen dan
diagnosa. Selain itu, dibutuhkan peran guru disekolah dengan memberikan
pengulangan atau remedial bila anak kesulitan dalam membedakan perkalian
dan penjumlahan, serta kesalahan dalam menyalin soal. Selain dalam bentuk
remedial, anak dengan kesulitan belajar dapat diberikan intervensi berupa
kompensasi. Artikel ini merupakan telaah kasus yang bertujuan untuk
mengetahui konsep dan prinsip dalam perkembangan dan pendidikan anak
yang mengalami kesulitan belajar.

perkembangan, pendidikan, kesulitan belajar, matematika, anak