Font Size: 

Penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan tujuan untuk mengetahui
apakah Problem-Based Learning (PBL) lebih efektif daripada Direct
Instruction untuk mengajar speaking. 40 mahasiswa dalam dua kelas non
jurusan bahasa Inggris dari fakultas ilmu pendidikan UNHASY menjadi
subyek penelitian ini. Kedua kelas tersebut terbagi menjadi satu kelas
kontrol dan kelas eksperimen. Data penelitian diperoleh dari nilai speaking
mahasiswa setelah diajar menggunakan PBL dan Direct Instruction. Untuk
menganalisa data, peneliti menggunakan test ANOVA dan Tukey. Hasil
dari tes ANOVA adalah F o antar kolom (59.2) lebih tinggi daripada F t (4.11)
pada level signifikansi α= 0.05. Sedangkan, hasil tes Tukey adalah q o antar
kolom (10.8) lebih besar daripada q t pada level signifikansi α= 0.05 (2.95).
Data tersebut memiliki arti bahwa perbedaan pembelajaran menggunakan
PBL dan Direct Instruction signifikan. Sementara, nilai rata-rata mahasiswa
yang diajar menggunakan PBL (72.2) lebih besar daripada mahasiswa
yang belajar dengan Direct Instruction (68.3). Dengan demikian, bisa
disimpulkan bahwa pembelajaran speaking menggunakan PBL lebih efektif
daripada menggunakan Direct Instruction.

Problem-Based Learning, Direct Instruction, Pembelajaran Speaking, and Speaking