Font Size:
Proses Pemberian Layanan Bimbingan Konseling (BK) Pada Anak Usia Dini
Last modified: 2018-09-28
Abstract
Fungsi layanan Bimbingan Konseling di lembaga Pendidikan Anak
Usia Dini (PAUD) dijalankan oleh guru bersamaan dengan proses
pembelajaran. Namun, terdapat beberapa sekolah yang
pelaksanaannya di dukung oleh ahli, seperti psikolog dan konselor.
Hal ini mendorong peneliti untuk melihat gambaran proses
pemberian layanan bimbingan konseling pada sekolah yang
didukung oleh tenaga ahli dan tidak. Penelitian ini merupakan studi
kualitatif dengan menggunakan observasi, wawancara dan
dokumentasi sebagai teknik pengambilan data. Penelitian ini
dilakukan di 3 Taman Kanak-kanak Islam, yaitu TKIT CA dan TKIT
AF yang berada di daerah Jakarta Barat, serta TK ICM yang berada
di daerah Tangerang Selatan. Penelitian ini mengungkap bahwa
proses pemberian layanan Bimbingan Konseling di setiap sekolah
dilakukan oleh guru, diantaranya; (1) layanan pengumpulan data,
(2) layanan informasi, (3) layanan konseling, (4) layanan
penempatan, (5) layanan evaluasi dan tidak lanjut. Namun sistem
rujukan penyelesaian masalah anak berbeda pada setiap sekolah
karena bimbingan konseling tersebut disesuaikan dengan situasi
dan kondisi sekolah.
Usia Dini (PAUD) dijalankan oleh guru bersamaan dengan proses
pembelajaran. Namun, terdapat beberapa sekolah yang
pelaksanaannya di dukung oleh ahli, seperti psikolog dan konselor.
Hal ini mendorong peneliti untuk melihat gambaran proses
pemberian layanan bimbingan konseling pada sekolah yang
didukung oleh tenaga ahli dan tidak. Penelitian ini merupakan studi
kualitatif dengan menggunakan observasi, wawancara dan
dokumentasi sebagai teknik pengambilan data. Penelitian ini
dilakukan di 3 Taman Kanak-kanak Islam, yaitu TKIT CA dan TKIT
AF yang berada di daerah Jakarta Barat, serta TK ICM yang berada
di daerah Tangerang Selatan. Penelitian ini mengungkap bahwa
proses pemberian layanan Bimbingan Konseling di setiap sekolah
dilakukan oleh guru, diantaranya; (1) layanan pengumpulan data,
(2) layanan informasi, (3) layanan konseling, (4) layanan
penempatan, (5) layanan evaluasi dan tidak lanjut. Namun sistem
rujukan penyelesaian masalah anak berbeda pada setiap sekolah
karena bimbingan konseling tersebut disesuaikan dengan situasi
dan kondisi sekolah.
Keywords
Bimbingan Konseling, Anak Usia Dini, Taman Kanak – Kanak
Full Text:
PDF