Conference Nusantara PGRI Kediri University, Seminar Nasional Pendidikan dan Pembelajaran Ke-2

Font Size: 
KEMAMPUAN RETORIKA (PUBLIC SPEAKING) DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH
Nara Setya Wiratama

Last modified: 2018-09-28

Abstract


Ilmu Sejarah merupakan salahsatu pembelajaran yang sangat menyenangkan.
Kemampuan guru untuk bercerita menarik dan kreatif dalam mengemas
pembelajaran, membuat peserta didik terbawa dalam alunan pembelajaran yang
mengesankan. Inilah kemampuan Retorika (public speaking). Sejarah mencatat
begitu banyak tokoh-tokoh berpengaruh di dunia memiliki kemampuan ini. Inilah
kemampuan yang harus dikuasai guru sejarah dalam mengemas pembelajaran
agar senantiasa dinanti peserta didik. Tujuan makalah ini, guru mengetahui
beberapa teknik dalam Retorika (public speaking) dan mengimplementasikannya
pada pembelajaran sejarah. Metode yang digunakan adalah deskriptif analisis.
Dilakukan dengan cara mendeskripsikan untuk menemukan unsur-unsurnya,
dianalisis, lalu diperbandingkan. Data penelitian dikumpulkan melalui content
analysis, in-depth interviewing, dan observation. Dari hasil penulisan makalah,
untuk menghasilkan kemampuan Retorika (public speaking) yang bagus, guru
harus menemukan strong why dalam dirinya. Melakukan komunikasi dalam
pembelajaran dengan tahap sebagai berikut: (1) amazing opening: audience
participation, quotes, shocking statement; (2) Content; dan; (3) closing:
conclusion, quotes. Guru yang memiliki kemampuan Retorika (public speaking)
yang bagus merupakan seorang: (1) fasilitator dengan menggunakan two ways
communication; (2) guru bersama peserta didik memahami dan mencari makna;
(3) guru bukanlah orang asing bagi peserta didik, tetapi sahabat yg berdiri
bersama untuk membangkitkan diri. Kemampuan Retorika (public speaking)
dalam pembelajaran sejarah tetap berpusat kepada peserta didik (student
centered learning).

Keywords


retorika, public speaking, pembelajaran, sejarah, pembelajaran sejarah

Full Text: PDF
LPPM Server - Powered by BSI