Conference Nusantara PGRI Kediri University, Seminar Nasional Pendidikan dan Pembelajaran Ke-2

Font Size: 
PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI PERBANDINGAN DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS
Nur Choiriyah, Darsono Darsono, Khomsatun Ni'mah

Last modified: 2018-09-28

Abstract


Menurut Permendiknas Indonesia No. 23 tahun 2006, pelajaran
matematika bisa membekali siswa berpikir kritis, namun kemampuan berpikir
kritis siswa SMP Indonesia masih rendah. Hal ini didasarkan pada laporan studi
PISA (Programme for International Student Assesment) tahun 2012 Indonesia
menduduki peringkat ke 64 dari 65 negara. Kemudian, meskipun capaian
Indonesia tahun 2015 mengalami peningkatan, namun masih rendah dibanding
rerata OECD (Organisation for Economic Cooperation and Development).
Penelitian ini bertujuan untuk mendefinisikan kemampuan berpikir kritis siswa
SMPN 1 Kepung pada materi perbandingan setelah penerapan model
pembelajaran Problem based Learning. Penelitian ini merupakan penelitian
deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, dengan subyek penelitian siswa kelas
VII-A SMP Negeri 1 Kepung yang terdiri dari 32 siswa, instrumen berupa RPP
dan tes kemampuan berpikir kritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa
kelas VII-A SMP Negeri 1 Kepung yang terdiri dari 32 siswa itu, 15,6 % siswa
memiliki kemampuan berpikir kritis tingkat tinggi, 71,9 % siswa memiliki kemam-
puan berpikir kritis tingkat sedang, dan 12,5 % siswa memiliki kemampuan ber-
pikir kritis tingkat rendah.

Keywords


Problem Based Learning, Materi Perbandingan, Kemampuan Berpikir Kritis

Full Text: PDF
LPPM Server - Powered by BSI