Font Size:
Bibliokonseling untuk Mengatasi Efikasi Diri Rendah Siswa Kelas X SMAN 1 PURWOASRI
Last modified: 2018-09-03
Abstract
Pelajar yang efektif adalah mereka yang mampu melakukan
kegiatan belajar dengan mendapatkan hasil sebaik-baiknya dan
dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupannya. Efikasi diri
merupakan keyakinan terhadap kemampuan yang dimilikinya.
Efikasi diri berpengaruh terhadap pencapaian akademik dan
mempengaruhi keberhasilan belajar siswa. Apabila seorang individu
memiliki efikasi diri yang rendah, maka keberhasilan belajarnya
tidak akan maksimal. Pengamatan yang dilakukan di SMAN 1
Purwoasri, menunjukkan bahwa siswa masih memiliki efikasi diri
yang rendah seperti enggan mencoba sesuatu yang baru, minder,
serta menghindar saat diminta mengerjakan soal. Salah satu
sumber terbentuknya efikasi diri adalah dari pengalaman orang lain
yang dihayati seperti dialami sendiri dan suasana hati.
Bibliokonseling merupakan kegiatan mengintervensi pemikiran
individu dengan menggunakan suatu bacaan, sehingga setelah
membaca bacaan tersebut, individu mendapatkan informasi baru
dan dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan
rancangan penelitian ini adalah untuk mengatahui apakah
bibliokonseling efektif untuk mengatasi efkasi diri rendah pada
siswa kelas X SMAN 1 Purwoasri. Penelitian direncanakan
menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif model one group
pretest-posttes dan data hasil penelitian dianalisis menggunakan
uji-t.
kegiatan belajar dengan mendapatkan hasil sebaik-baiknya dan
dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupannya. Efikasi diri
merupakan keyakinan terhadap kemampuan yang dimilikinya.
Efikasi diri berpengaruh terhadap pencapaian akademik dan
mempengaruhi keberhasilan belajar siswa. Apabila seorang individu
memiliki efikasi diri yang rendah, maka keberhasilan belajarnya
tidak akan maksimal. Pengamatan yang dilakukan di SMAN 1
Purwoasri, menunjukkan bahwa siswa masih memiliki efikasi diri
yang rendah seperti enggan mencoba sesuatu yang baru, minder,
serta menghindar saat diminta mengerjakan soal. Salah satu
sumber terbentuknya efikasi diri adalah dari pengalaman orang lain
yang dihayati seperti dialami sendiri dan suasana hati.
Bibliokonseling merupakan kegiatan mengintervensi pemikiran
individu dengan menggunakan suatu bacaan, sehingga setelah
membaca bacaan tersebut, individu mendapatkan informasi baru
dan dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan
rancangan penelitian ini adalah untuk mengatahui apakah
bibliokonseling efektif untuk mengatasi efkasi diri rendah pada
siswa kelas X SMAN 1 Purwoasri. Penelitian direncanakan
menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif model one group
pretest-posttes dan data hasil penelitian dianalisis menggunakan
uji-t.
Keywords
bibliokonseling, efikasi diri, siswa SMA
Full Text:
PDF