Font Size: 

Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan, bahwa siswa kelas IV di Sekolah
Dasar pada umumnya mengalami kesulitan belajar dan hasil belajar siswa pada materi
menggolongkan hewan berdasarkan jenis makannya masih tergolong rendah. Hal ini
disebabkan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar masih menggunakan
strategi pembelajaran konvensional atau pembelajaran cara lama. Dalam pembelajaran di
kelas guru hanya mentransfer ilmu yang dimilikinya tanpa memperhatikan cara belajar dan
karakteristik siswa. Pembelajaran dengan strategi konvensional akan membuat siswa
merasa bosan dan tidak tertarik dengan pembelajaran yang diberikan oleh gurunya. Oleh
karena itu perlu adanya inovasi strategi pembelajaran di kelas, salah satu yang bisa
digunakan guru adalah model pembelajaran scramble. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran scremble didukung media gambar
terhadap kemampuan menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya. Penelitian ini
menggunakan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design dengan subjek
penelitian siswa kelas IV SDIT Al Istiqomah kabupaten Nganjuk. Parameter yang diamati
adalah kemampuan menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya yang diukur
dengan rubrik penilaian yang telah divalidasi. Kemampuan menggolongkan hewan
berdasarkan jenis makanannya yang diajar menggunakan model scremble didukung media
gambar siswa mendapat nilai rata-rata sebesar 80.30 lebih tinggi dari pada siswa yang diajar
menggunakan model direct instruction didukung media gambar yaitu dengan nilai rata-rata
siswa sebesar 72,50.

Model pembelajaran Scramble, media gambar, hasil belajar IPA menggolongkan hewan berdasarkan jenis makannya