Font Size: 

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang berkaitan dengan pola
atau aturan tertentu, sehingga aplikasi pembelajaran matematika sangat berguna
dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran matematika tidak lepas dari suatu
penalaran. Istilah penalaran dalam matematika sering kita sebut dengan
penalaran matematis atau reasoning mathematics. Penalaran matematis
merupakan proses atau aktivitas berpikir untuk menarik suatu kesimpulan secara
logis dan sistematis. Penalaran secara garis besar dibagi menjadi 2 yaitu
penalaran deduktif dan penalaran induktif. Pembelajaran matematika di sekolah
lebih menekankan pada penalaran deduktif. Hal itu dikarenakan penalaran
deduktif suatu proses berpikir untuk menarik suatu kesimpulan dengan aturan
yang telah disepakati. Selain penalaran yang digunakan untuk menyelesaikan
masalah matematika, ada pula kecerdasan emosional siswa yang dapat
mempengaruhi penyelesaian masalah. Kecerdasan emosional merupakan
kecerdasan seseorang yang menggunakan ketrampilan-ketrampilannya dalam
menyelesaikan masalah diri sendiri maupun dengan orang lain. Oleh karena itu
penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif eksploratif yang akan
mendefinisikan penalaran deduktif berdasarkan kecerdasan emosional dalam
masalah matematika. Subjek penelitian ini adalah siswa SMK yang memiliki
kecerdasan emoisonal sedang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa
mampu menyelesaikan masalah dengan memberikan kesimpulan dengan aturan
yang telah disepakati.

Penalaran deduktif, Kecerdasan emosional, Masalah matematika