Font Size: 

Tujuan penelitian ini adalah melalui Penelitian Tindakan Kelas model Kemmis and Taggart
pada strategi pembelajaran Problem Based Learning diharapkan dapat meningkatkan
kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI MIPA 4 SMAN 3 Kediri pada materi Sistem
Koordinasi Manusia. Penelitian ini mengacu pada indikator kemampuan berpikir kritis
menurut Ennis (1985) terintegrasi post test pada siklus I dan siklus II. Berdasarkan hasil
analisis data tingkat kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI MIPA 4 menggunakan rating
skala green dan gain menunjukan peningkatan yang signifikan. Menurut hasil pengukuran
skala green pada siklus 1 yang masuk dalam kategori sangat baik sebanyak 1 siswa
sedangkan pada siklus II sebanyak 4 siswa lalu pada siklus I kategori baik sebanyak 17
siswa sedangkan pada siklus II sebanyak 23 siswa. Sedangkan pada siklus I kategori cukup
sebanyak 13 siswa sedangkan pada siklus II sebanyak 8 siswa. Lalu yang masuk kategori
kurang pada siklus I sebanyak 3 siswa dan pada kategori sangat kurang pada siklus I hanya
1 anak saja. Peningkatan kemampuan berpikir kritis paling tinggi menurut pengukuran skala
green masuk dalam kategori baik. Sedangkan menurut hasil rating skala gain yang memiliki
kategori rendah sebanyak 15 siswa, pada kategori sedang sebanyak 19 siswa dan pada
kategori tinggi sebanyak 1 siswa. Peningkatan kemampuan berpikir kritis paling tinggi
menurut pengukuran gain masuk dalam kategori sedang.

Problem Based Learning, Berpikir kritis