Conference Nusantara PGRI Kediri University, Seminar Nasional Pendidikan dan Pembelajaran Ke-2

Font Size: 
PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF MENYIMAK DONGENG BAHASA JAWA SEBAGAI PENGUAT NILAI DIDAKTIS DAN CINTA TANAH AIR UNTUK SMP KELAS VII
Marista Dwi Rahmayantis, Encil Puspitoningrum

Last modified: 2018-09-28

Abstract


Pembelajaran menyimak pada mata pelajaran Bahasa Jawa salah satunya
adalah menyimak dongeng yang berada di kelas VII. Saat ini di Jawa Timur
Bahasa Jawa merupakan salah satu mata pelajaran muatan lokal yang diajarkan
di sekolah-sekolah dari tingkat SD hingga SMA. Pembelajaran menyimak
dongeng yang seharusnya masuk dalam ranah menyimak acapkali masuk dalam
ranah membaca. Dalam pembelajaran menyimak Bahasa Jawa, khususnya
menyimak dongeng pada saat ini membutuhkan media yang dapat membantu
memaksimalkan peran siswa pada saat pembelajaran berlangsung. Selaras
dengan tujuan menyimak yaitu meresepsi pemahaman dari materi yang disimak.
Untuk kepentingan tersebut materi menyimak harus didesain menarik agar
indikator pembelajaran yang diinginkan tercapai dan siswa tertarik
mempelajarinya. Saat ini penggunaan media yang tepat dapat menimbulkan
suasana pembelajaran menyimak dongeng bahasa Jawa yang menyenangkan di
dalam kelas. Salah satu tujuan pengembangan media pembelajaran berbasis
audio visual adalah untuk membantu guru-guru Bahasa Jawa yang kurang
memiliki kemampuan untuk bercerita. Kekurangan itu dapat berupa vokal kurang
keras, artikulasi kurang jelas, intonasi tidak tepat. Dalam penelitian ini
dikembangkan suatu media untuk pembelajaran menyimak Bahasa Jawa.
Pembelajaran menyimak bahasa Jawa ini difokuskan pada pembelajaran
menyimak dongeng bahasa Jawa pada siswa kelas VII SMP. Media yang
dikembangkan bersifat interaktif, sehingga siswa dapat mengoperasikan sendiri
media tersebut sesuai dengan petunjuk yang tertera dalam media. Dalam
penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau
dalam bahasa inggrisnya Research and Development (R&D). Menurut Sugiyono
(2010: 297) metode penelitian Research and Development yang selanjutnya
disingkat menjadi R&D adalah penelitian yang digunakan untuk menghasilkan
produk tertentu dan untuk mengkaji keefektifan produk tersebut. Produk tersebut
tidak selalu berbentuk benda atau perangkat keras (hardware) seperti buku, alat
tulis, dan alat pembelajaran lainnya. Akan tetapi dapat pula dalam bentuk
perangkat lunak (software). prosedur pengembangan atau langkah-langkah
pengembangan dalam penelitian ini terdiri atas sepuluh tahap, yaitu (1) potensi
dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5)
revisi desain, (6) uji coba produk, (7) revisi produk, (8) uji coba pemakaian, (9)
revisi produk, dan (10) produksi masal.

Keywords


media interaktif menyimak dongeng bahasa Jawa

Full Text: PDF
LPPM Server - Powered by BSI